Sunday, June 21, 2015

Olah Raga Tradisional “SUMPIT”

Pria Dayak sedang menyumpit

Sasaran telah ditentukan, posisi tangan memegang erat sebuah kayu berlubang dari depan ke belakang, mirip sebuah pipa dengan panjang 2 meter yang berisi amunisi khusus. Bagian depan benda itu ditempelkan ke mulut, Pipi mengembung, konsentrasi penuh dan mata tertuju pada sasaran. Setelah pertimbangan selesai, melesatlah amunisi menuju target. Gaya menyumpit ini diperagakan oleh Stepanus, seorang aktivis olahraga tradisional Kalbar.

Tepat 19 Mei 2013, Tim Sporta menuju kediaman Stefanus di Jalan Purnama, Gang Purnama permai. Kedatangan kami untuk mewawancara beliau tentang olah raga tradisional Sumpit. Dari kejauhan sudah terlihat plang nama panyekuban pu damak, pelestarian seni dan olah raga tradisional. Tak jauh dari plang, terlihat mobil jeep, vespa dan mobil ambulans. Empat kali pintu telah diketuk, tak lama keluar seseorang berbadan tegap dengan tinggi sekitar 165 cm, berambut pendek berwarna hitam, kulit sawo matang, kumis lumayan tebal. Memakai baju bewarna biru dan celana panjang bewarna hitam serta sendal bewarna merah. Tenyata beliau adalah Bapak Stefanus, tersenyum dan ramah sekali.

Sumpit di Kalimantan Barat, berasal dari budaya dan digunakan oleh suku dayak untuk berburu. Stefanus mengatakan sumpit ini tidak hanya di Kalimantan Barat atau dari suku Dayak saja. Sumpit juga ada di Irian Jaya, ada juga di Nias dan Bali,. “Di Thailand di daerah perkampungannya waktu itu saya sempat kaget, mereka memainkan sumpit juga. Dan saya juga tidak bisa mengklaim sumpit ini memang asli dari dayak atau bukan. Karena di Indonesia di daerahnya juga banyak yang memainkan sumpit”, tambahnya.

Perlu cara khusus dalam pembuatan sebuah sumpit dan memerlukan waktu yang cukup lama. “ Sekarang cara pembuatan sumpit menggunakan kayu yang berbentuk segi empat di belah dan di buat lubang. Setelah itu masukan pipa lalu di lem, baru di dempul dan di cat,” jelas Stefanus. Pembuatan sumpit zaman dahulu dan zaman sekarang banyak perbedaannya. “Kalau dahulu batang sumpitnya tidak di belah. Kayu atau batang sumpitnya di dirikan dan di buatkan tangga, supaya bisa memasukan mata bor, lalu mata bor di putar terus menerus sampailah tembus. Sistem perlubangan, dahulu menghitungnya dari awal bulan istri hamil sampai melahirkan,” jelasnya Stepanus sambil tertawa kecil.

Harga sebuah sumpit lumayan mahal. “Kalau yang biasa sekitar 1 juta sampai 2 juta saja, itu pun bisa di produksi secara banyak. Kalau yang aslinya mau mencapai puluhan juta. Seperti yang saya punya, di pinta 30 juta rupiah,” ungkap Stefanus.

Stefanus menjelaskan, kayu yang digunakan untuk pembuatan sumpit berupa jenis bengkirai dan ulin. Ada juga yang dari kayu biasa. Untuk ukuran panjang batang sumpit 2 meter sampai 3 meter. Diameter lubang kurang lebih 2 cm. Untuk damak atau di sebut juga peluru sumpit 15 cm sampai 20 cm, yang biasa di beri busa dan terbuat dari batang nibung. “Tetapi sekarang damak sudah terbuat dari viper”, tambahnya.

Jarak tembak sumpit ke target didalam suatu even berdasarkan kriteria tertentu dengan nilai tembakan berkisar 40-100 poin. Untuk anak-anak jarak tembak ke target sejauh 15 m, dan dewasa sejauh 50 m.. “Tetapi itu lah keunikan dari sumpit ini, walapun jauh jaraknya tapi kadang bisa kena sasaran”, jelasnya.

Bicara masalah tehnik olah raga tradisional sumpit ini Stepanus mengungkapkan, ada tiga pokok yang harus di perhatikan. Yang pertama pernapasan, kedua konsentrasi dan ketiga kekuatan tangan. Hal ini juga kalau konsentrai oke dan tangan oke tapi napas tidak kuat, jadi tidak bisa juga. Kalau nafas oke , tangan oke tapi konsentras tidak , tidak bisa juga. Kalau nafas oke dan konsentras oke. Tapi tangan tidak kuat, maka goyang tidak bisa juga. “Jadi hal ini memerlukan konsentrasi dan keseimbangan kuat”, ungkapnya sambil mempraktekkannya.

Beliau juga menghimbau, Sebelum memulai sumpit, kita pemanasan dulu. Seperti melatih keseimbangan, latihan tangan kaki dan ini juga sama dengan olah raga karate. “Karena anak-anak yang pandai karate pasti bisa main sumpit, karena pernafasnya sudah terlatih”, imbuhnya.

Harapan beliau, Kepada pemerintah sederhana saja, ketika kita melihat negara-negara lain, seperti Malaysia dan Thailand mereka bisa menjual olah raga tradisioanal sumpit ini, bekerja sama dengan Dinas Parawisata sehingga mendatangkan pendapatan. Nah mengapa kita tidak buat? “Kepada masyarakat , karena ini merupakan aset bangsa, mari kita lestarikan, itu aja”, tambahnya


sumber Irwan Sahaja . 2014. Olah Raga Tradisional “SUMPIT”. (Online) http://sportakalbar.com/olah-raga-tradisional-sumpit/. Diakses : 21 Juni 2015.

Comments
2 Comments

2 comments:

Kak, kalau boleh saya mau minta kontak pak stefanus. Saya juga mau wawancara untuk bahan pembuatan film. Kontak saya di danica2643@gmail.com

888casino New Jersey - Up to $1000 Bonus + 200 Spins
888casino 광주광역 출장마사지 New Jersey online 김천 출장샵 sportsbook is now live and accepting bets. 천안 출장마사지 The online gambling 전라남도 출장샵 firm's online slots and live dealer games will be 춘천 출장샵 available

Post a Comment