Pawai Budaya - Festival Budaya Bumi Khatulistiwa |
Kalimantan Barat yang beribukotakan Pontianak memang lekat dengan budayanya. Provinsi yang mayoritas penduduknya adalah suku dayak, suku melayu dan etnis china ini masih memelihara dan sering kali mengadakan upacara adat yang sudah menjadi tradisi juga festival kebudayaan.
Seperti salah satu festival yang rutin diadakan setiap 2 tahun ini,
Festival Budaya Bumi Khatulistiwa selalu menampilkan keunikan,
keindahan, kemegahan budaya yang sepertinya mulai luntur ditelan efek
globalisasi.
Festival budaya yang juga mengundang kedutaan tetangga yaitu Malaysia
dan Brunei Darussalam selalu diadakan di pusat-pusat keramaian kota
Pontianak dan biasanya pembukaan diawali di alun-alun Kapuas, depan
Makorem 121/ABW, jalan Rahadi Oesman kota Pontianak.
Festival Budaya Bumi Khatulistiwa sudah 10 kali diadakan hingga tahun
2011. Festival ini biasanya diadakan sekitar akhir tahun, dalam
bulan-bulan September – November. Pembukaan acapkali diawali dengan
mengumandangkan lagu Indonesia Raya, setelah itu yang sudah seperti
sebuah keharusan selalu dilanjutkan pengan pertunjukan tari Gempita
Khatulistiwa.
Tarian ini bak menggabungkan 3 kebudayaan dari Dayak, Melayu dan
China. Tarian ini cukup luar biasa, perpaduan gerak dan tari dari
ratusan penari daerah yang sudah terlihat profesional selalu mengundang
decak kagum para penonton serta tamu undangan.
Festival ini biasanya diadakan sekitar 3 hari, dirangkai dengan
beberapa susunan acara. Ada pawai budaya yang dilakukan mengelilingi
sedikit jalan di sekitar alun-alun Kapuas, rute pawai tidak terlalu jauh
karena pawai yang dilakukan bukan pawai yang menggunakan mobil hias.
Pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa |
Selain itu ada juga parade lagu daerah, parade tari daerah, lomba
makanan khas daerah, lomba layang-layang hias, lomba tanjidor,
pertunjukan barongsai, lomba merancang busana pengantin dayak, lomba
merias pengantin melayu, lomba syair dan pantun, lomba gasing dan
menyumpit sebagai tradisi dan keahlian masyarakat Kalimantan Barat.
Seluruh acara tersebut tidak selalu ada dalam rangkaian acara
Festival Budaya Bumi Khatulistiwa namun kombinasi rangkaian acaranya
tidak jauh dari acara-acara tersebut. Festival seringnya tidak jauh dari
stand-stand pameran, begitu juga lah festival ini, sudah 7 kali
Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ini acaranya di barengi dengan KalBar
Expo.
Acara Kalbar Expo ini digelar di Pontianak Convention Center, di
gedung inilah akhir perjalanan dari pawai budaya tadi, para penari yang
merupakan perwakilan dari kota/kabupaten di Kalimantan Barat ini
melakukan perjalanan pawai sekitar 3 kilometer, perjalanan yang cukup
panjang tanpa menggunakan alat transportasi apapun apalagi mereka harus
berjalan sambil menari.
Disepanjang jalan rute pawai sudah disediakan pengamanan yang akan
membuat mobil, motor bahkan penonton yang menonton tidak dapat masuk ke
jalan raya untuk menghambat jalannya acara, penonton hanya diperbolehkan
menyaksikan sampai batas pinggir jalan raya.
Diakhir perjalanan yaitu PCC, sudah menunggu banyak stand-stand
pameran dari segala daerah di KalBar, juga ada beberapa daerah diluar
Kalbar yang ikut mengisi stand pameran. Untuk stand-stand yang ada di
dalam gedung adalah pameran produksi pemerintah provinsi.
Sedangkan yang diluar gedung stand-stand perwakilan daerah diisi
dengan produk, makanan atau apapun yang khas dari daerah mereka. Di
provinsi Kalimantan tercatat ada 14 kabupaten/kota yang antara lain
adalah 2 kota yaitu Pontianak dan Singkawang lalu 12 lainnya masih
merupakan kabupaten yaitu Bengkayang, Kapuas Hulu, Sintang, Sekadau,
Sanggau, Sambas, kab Pontianak, Melawi, Landak, Kubu Raya, Kayong Utara
dan Ketapang.
Jadi setidaknya pasti ada 14 stand yang akan mengisi stand pameran
dengan daerah masing-masing. Mereka masing-masing memiliki makanan khas
sendiri, corak kain tenun sendiri dan juga kerajinan tangan yang
berbeda.
Kemeriahan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ini cukup menyita banyak
perhatian sehingga membuat acara ini selalu ramai dan dipadati
pengunjung. Tidak ada tanggal pasti dalam pagelaran acara ini, namun
biasaya festival diadakan di akhir tahun sekitar bulan September –
November tergantung kesiapan panitia.
Terkadang festival ini diadakan bertepatan dengan tanggal titik
kulminasi yang terjadi di tugu khatulistiwa, yaitu tanggal dimana
matahari berada ‘tepat’ diatas kepala kita yang menyebabkan tidak ada
bayangan benda disekitar titik kulminasi tersebut.
Dalam acara festival biasanya penjual-penjual yang tidak ‘resmi’ akan
menjual barang/jasa yang dijualnya dengan harga yang lebih tinggi
karena memanfaatkan moment dan lokasi jual mereka, misalnya parkir atau
penjual-penjual minuman dan makanan ringan keliling, jadi
berhati-hatilah jika akan membeli sesuatu.
Menemukan festival ini tentunya kita harus tahu terlebih dahulu kapan
tepatnya acara festival akan berlangsung, kita dapat mencari
informasinya dari iklan-iklan yang ada diberbagai media atau juga bisa
menanyakan langsung via telepon ke dinas pariwisata Kalimantan Barat
dengan nomer telepon 0561-742838 atau juga bisa mencari info lewat
kenalan-kenalan yang ada di Pontianak.
Hingga Festival Budaya Bumi Khatulistiwa yang ke-10, acara masih
dapat dinikmati oleh masyarakat umum secara gratis kecuali jika ingin
mendaftar menjadi peserta lomba maupun akan membeli beberapa barang di
expo. Juga masih diadakan rutin berkala setiap 2 tahun pada tahun-tahun
ganjil, 2011, 2009, 2007, dst.
Meskipun ramai dipadati pengunjung namun keramaiannya tidak sampai
membuat seluruh penginapan di kota Pontianak menjadi penuh, sehingga
tidak begitu memerlukan persiapan yang matang.
Pembukaan biasanya dilakukan di alun-alun Kapuas yang sangat mudah
ditemukan karena cukup menjadi pusat kota Pontianak, untuk mencapainya
dapat menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi, bagi wisatawan
rombongan yang datang dari jauh dan tidak membawa kendaraan pribadi
dapat menyewa mobil dengan harga mulai dari Rp 250.000 menyesuaikan
kapasitas penumpang dan fasilitas yang disediakan.
Jika anda menghadiri Pontianak disarankan mengunjungi juga tugu
khatulistiwa yang hanya ada 1 di Indonesia. Dan sebelum pulang ke daerah
asal bisa mencicipi dan membeli oleh-oleh di jalan Pattimura. So, enjoy
your traveling.
*harga sewaktu-waktu dapat berubah.
sumber | NN. 2014. Festival Budaya Bumi Khatulistiwa. (Online) http://jalan2.com/city/pontianak/festival-budaya-bumi-khatulistiwa/. Diakses : 20 Juni 2015. |