Festival Meriam Karbit di Taman Alun-Alun Kapuas |
Seni permainan rakyat yang spektakuler olah masyarakat di sekitar
Jembatan Sungai Kapuas Kota Pontianak menjelang malam lebaran Idul Fitri
dan salah satu acara dalam menyambut acara Hari Ulang Tahun
Pontianak.Dentuman dasyat festifal suara meriam dari dua sisi pinggriran
sungau kapuas menjadi kebanggan pengunjung sebagai tanda berakhirnya
masa Bulan Puasa.
Alkisah menurut sebagian para ahli sejarah, raja pertama Pontianak Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie ketika membuka lahan untuk bertempat tinggal di Pontianak sempat diganggu hantu - hantu. lalu Sultan kemudian memerintahkan pasukannya mengusir hantu - hantu itu dengan meriam. Pontianak sebenarnya adalah sebuah kota yang memiliki hantu Kuntilanak. karena pada dasarnya Pontianak berasal dari kata Bunting dan Anak, atau dalam bahasa malaysianya adalah Buntinganak. Ketika di zaman orde baru, perayaan meriam karbit dilarang dan baru kembali diadakan setelah era orde baru.
sumber | NN. 2014. Festival Meriam Karbit. (Online) http://disbudparpontianak.blogspot.com/2014/07/festival-meriam-karbit.html/. Diakses : 20 Juni 2015. |